Riya’ berasal dari kata ru’yah yang artinya melihat.[i] Secara
istilah, riya’ adalah mencari kedudukan di hati manusia dengan
memperlihatkan kepada mereka beberapa kebajikan yang sebenarnya
dilatarbelakangi dengan sifat takabur dan kemunafikan. Misalnya seorang ulama
yang memanjangkan rukuk dan sujudnya di hadapan orang banyak, agar dikira ia
adalah seorang yang zuhud. [ii]
Perbuatan riya’ ini
merupakan perbuatan tercela yang jelas hukumnya adalah haram. Orang yang
memiliki sifat ini, sangatlah dibenci di sisi Allah SWT. Hal ini ditunjukan
dalam firman-Nya : Maka kecelakaan bagi
orang-orang yang salat, yaitu mereka yang lalai dalam salatnya, orang-orang
yang berbuat riya’, dan
enggan (menolong dengan) barang berguna (QS. al-Ma’un [107]: 4-7). [iii]
Selain dibenci Allah, perbuatan riya’ juga
berbahaya bagi umat Muslimin, di antara bahayanya itu adalah:
1. Riya’
lebih berbahaya daripada fitnah Dajjal, Rasulullah SAW bersabda: ”Maukah
aku kabarkan kepada kalian sesuatu yang tersembunyi di sisiku
atas kalian daripada Dajjal yaitu seseorang yang salat,
lalu ia menghiasi (memperindah) salatnya, karena ada
orang-orang memperhatikan sholatnya.” (HR Ibnu Majah No. 4204).
Dalam keterangan lain juga dikatakan bahwa hal
yang seperti ini disebut sebagai syirik yang tersembunyi (syirik khafi).
2. Riya’ mewariskan kehinaan dan kerendahan, Rasulullah SAW bersabda: ”Barangsiapa
yang beramal dan memperdengarkannya kepada orang lain (agar orang tahu
amalnya), maka Allah akan menyiarkan aibnya di telinga-telinga hamba-Nya. Allah
rendahkan dia dan menginakannya.” [HR Thabrani dan Al
Baihaqi].
3. Riya’ akan menambah kesesatan seseorang pelakunya. Allah Azza wa Jalla berfirman:” Mereka hendak
menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri
mereka sendiri sedangkan mereka tidak sadar. Dalam hati mereka ada penyakit
lalu ditambah Allah penyakitnya, dan bagi mereka siksa yang pedih disebabkan
mereka berdusta.” [QS Al Baqoroh 9-10]. [iv]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak berupa komentar :