12/04/2013

Tarbiyah Islamiyah


Dalam bahasa Arab, kata at-tarbiyah memiliki tiga akar kebahasaan, yaitu rabba - yarbu yang memiliki makna tumbuh, bertambah, atau berkembang. Kedua, rabbi – yarba yang bermakna tumbuh dan menjadi besar atau dewasa. Kemudian, rabba – yarubbu, yang artinya memperbaiki, mengatur, mengurus, mendidik, memimpin, menjaga, dan memelihara.[i]
Tarbiyah adalah usaha sadar yang dimaksudkan untuk mengantarkan peserta didik ke arah kesempurnaannya. Keberadaan tarbiyah memiliki urgensi yang sangat penting bagi seorang Muslim, baik secara pribadi maupun sosial. Al-Qur’an menyebutkan, tarbiyah dapat dijadikan sebagai sarana melepaskan diri dari kebodohan, kehinaan diri, kelemahan dan perpecahan.
Tarbiyah bertujuan agar seorang Muslim memiliki konsepsi keislaman yang jelas, utuh, dan menyeluruh. Dengan begitu, diharapkan dalam dirinya melahirkan reaksi dan efek positif baik kedalam maupun keluar. Efek kedalam, yaitu ketika konsep keislamannya membentuk keyakinan yang melandasi segala amalannya. Efek internal ini, akan melahirkan tekad yang kuat pada dirinya. sedangkan efek eksternalnya adalah, dengan konsepsi keislaman yang jelas ini, diharapkan dapat membentuk kepribadian dan identitas keislamannya.
Alhasil, setelah kepribadian keislamannya terbentuk, konsepsi pemahamannya itulah yang akan menjadi pendorong baginya untuk meningkatkan diri baik dalam penguasaan teori maupun pengalaman-pengalamannya dalam berdakwah. Pada akhirnya, tarbiyah inilah yang akan mengantarkan setiap Muslim, menjadi seorang Muslim yang kaffah, karena selain ia mempunyai pemahaman Islam yang benar, juga ia menyampaikan kebenaran Islam kepada yang lainnya. [ii]
Konsep tarbiyah ini juga, dicontohkan Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya, dalam proses dakwah menyebarkan Islam dan membangun peradaban, tidak terlepas dari peranan tarbiyah. Kala itu, pendidikan pemahaman keislaman dimulai dari sebuah rumah kecil bernama Darul Arqom. Dari sanalah dilahirkan para sahabat yang begitu loyalitas membela risalah Rasulullah.  [iii]



[i] Abdul Mujib, (2006), Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Kencana Prenada  Media, hlm. 10-11
[ii] Jasiman, (2005), Syarah Rasmul Bayan Tarbiyah, Solo: Auliyya Press, hlm. 289-292

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak berupa komentar :